Skip to main content

Tips sederhana selamatkan bumi dari bahaya ozon

Belum lama ini isu mengenai masalah lingkungan seperti Global Warming (Pemanasan Global) sedang ramai dibicarakan. Dampak dari global warming saat ini sudah mulai dirasakan, mulai dari mencairnya es di kutub utara, naiknya permukaan air laut dan perubahan iklim global dll. Bencana bisa kita lihat dimana-mana akibat dampak dari global warming tersebut. Indonesia telah mencanangkan untuk berkomitmen menigkatkan kualitas hidup kita dengan menanam pohon dan menggunakan air secara bijaksana. Peningkatan kualitas lingkungan hidup tidak bisa berdiri sendiri. Karena tentunya harus dibarengi dengan pengurangan maupun penghentian potensi bahaya yang dapat menurunkan kualitas lingkungan hidup itu sendiri. Salah satunya adalah bahaya ozon.


Ozon (O3), pada dasarnya sangat bermanfaat bagi keselamatan umat manusia di bumi, yaitu melindungi bumi dari serangan jahat sinar ultraviolet (UV). Untuk melindungi planet yang sedemikian besar tentu diperlukan ozon yang banyak sekali. Secara alami ia bertengger pada ketinggian 8-50 Km diatas permukaan bumi. Namun apabila berada di muka bumi, meski dalam konsentrasi yang sedikit, ozon justru berbahaya bagi umat manusia.

Ozon dipermukaan (ground-level zone) berasal dari reaksi kimia antara komponen organik yang mudah menguap (volatile organic compounds, VOC) dan oksida nitrogen. Reaksi ini berlangsung dengan sinar matahari. Sumber-sumber VOC dan oksida nitrogen ternyata ada disekitar kita. Misalnya, kendaraan bermotor, industri besar dan sumber-sumber pembakaran, industri kecil seperti fasilitas penyaluran BBM, cat pembersih (Thinner), termasuk juga peralatan konstruksi dan mesin pemotong rumput.

BACA JUGA

Konsentrasi ozon bisa mencapai tingkat tidak menyehatkan ketika cuaca panas dengan kondisi angin semilir. Inilah yang sebenarnya tak kalah berbahaya manakala kita menghirupnya. Semua orang, tak terkecuali anak-anak, yang terbiasa diluar ruangan punya risiko sama.

Apalagi mereka yang sensitif dan menyimpan penyakit pernapasan atau asma. Ozon bisa menyebabkan infeksi dan iritasi saluran napas, meski relatif terjadi dalam level rendah. Gejala yang terjadi yakni sulit bernapas, batuk dan iritasi tenggorokan. Menghirup ozon dapat mempengaruhi fungsi paru-paru dan memperburuk asma. Studi medis telah menunjukkan bahwa ozon merusak jaringan paru-paru.

Ada beberapa hal yang bisa kita lakukan untuk mengurangi kerugian akibat ozon tadi, sekaligus menjaga agar lapisan ozon di atas senantiasi melindungi kita. 
  • Menghemat energi dimana saja. Irit listrik, misalnya dengan mengefisienkan penggunaan pendingin ruangan, mematikan lampu saat tidak terpakai. Pemborosan listrik akan memproduksi pembangkit listrik, padahal banyak yang masih mengandalkan BBM.
  • Tune Up mesin mobil, kapal, dan mesin-mesin lainnya yang sesuai dengan spesifikasi pabriknya.
  • Gunakan bus umum, sepeda, kendaraan umum, atau jalan kaki saja jika mungkin
  • Pakailah cat dan pembersih ramah lingkungan
  • Mengisi bensin atau bahan bakar kendaraan setelah petang. Pada siang hari, suhu lebih tinggi sehingga ketika bensin dialirakan akan mempercepat penguapannya.
  • Beberapa produk yang bisa kita pakai dibuat secara kimia dengan bentuk smog (smoke & fog), sehingga bisa menguap ketika kita menggunakannya. Ikuti rekomendasi produsen untuk pengunaan dan pembuangannya. Tutuplah baik-baik pembersih, cat, atau bahan kimia lainnya untuk mencegah penguapan ke udara.
  • Jangan biarkan mesin menganggur (idle). Selain memboroskan BBM, sisa pembakaran mesin yang idle (kalau kendaraan bermotor berarti tidak berjalan) sangat polutif dan beracun.
BACA JUGA

Comments

Popular posts from this blog

Bahaya Memakai Perhiasan Di Tempat Kerja

Bila dipakai pada tempatnya, perhiasan akan menciptakan keindahan yang menawan. Namun memakai perhiasan di tempat kerja ternyata mempunyai potensi bahaya yang sangat besar. Jangan memakai cincin, gelang atau kalung di tempat kerja sebab: BACA JUGA Minuman favorit perusak tubuh Efek penggunaan earphone ditempat kerja Mengenal bahaya timbal atau Pb Cincin, gelang, dan kalung bisa menyangkut pada mesin-mesin yang berputar yang akan menarik anda ke dalam putaran mesin tersebut. Cincin atau gelang anda bisa menyangkut pada sesuatu yang menonjol ketika anda terpeleset, jatuh, atau meloncat dari ketinggian. Cincin, gelang atau kalung anda dapat mengalirkan arus listrik ketubuh anda. Ingat barang-barang tersebut adalah penghubung arus listrik ketika anda bekerja dengan peralatan listrik. Kecelakaan yang disebabkan oleh perhiasan dapat mengakibatkan hilangnya jari tangan atau bahkan kematian. Pastikanlah untuk selalu melepas perhiasan anda sebelum mulai bekerja. Hal itu bisa menyelamatkan jar

Bahaya Getaran (Vibration) ditempat kerja

Dalam kegiatan sehari – hari di workshop atau bahkan di rumah kita sering menggunakan peralatan / tools yang menimbulkan getaran. Dari segi kesehatan getaran dapat menimbulkan beberapa resiko bagi kesehatan. Contoh mesin loundry yang bergetar dapat memajani petugas melalui transmisi/penjalaran, baik getaran yang mengenai seluruh tubuh ataupun getaran setempat yang merambat melalui tangan atau lengan operator. Safety talk kali ini akan membahas mengenai bahaya getaran bagi tubuh kita Definisi Getaran atau vibrasi adalah faktor fisik yang ditimbulkan oleh subjek dengan gerakan osilasi. Vibrasi dapat terjadi local atau seluruh tubuh. BACA JUGA Pedoman keselamatan pada jari dan tangan Bahaya menjadi tukang las atau welder MInuman favorit perusak tubuh Efek kesehatan : Terhadap sistem peredaran darah : Dapat berupa kesemutan jari tangan waktu bekerja, Terhadap sitem tulang, sendi dan otot, berupa gangguan osteo articular (gangguan pada sendi jari tangan ) Terhadap system syaraf : Paraste

Bahaya Menjadi Tukang Las (Welder)

Terdapat beberapa segi negatif dari pekerjaan ”Tukang Las” diantaranya adalah berasal dari faktor zat kimia yang terdiri dari elektroda, asap, debu dan gas, kemudian dari zat biologis yaitu bakteri, zat fisik yaitu kebisingan dan temperatur serta dari sisi ergonomik. Pada pekerja las yang diamati akan dilihat mengenai dampak pneumoconiosis adalah metode pengelasan yang digunakan adalah Arc Welding atau menggunakan bahan Consumable Electrodes. Material ini akan dapat membuat pekerja las sering tepapar gas-gas berbahaya dan partikulat asing. Proses-proses seperti pengelasan dengan flux-cored arc welding dan shielded metal arc welding akan menimbulkan asap yang mengandung partikel-partikel yang terdiri dari berbagai macam tipe-tipe oksida. Gas-gas berbahaya ini akan dapat mengakibatkan penyakit Metal Fume Fever bagi pekerja. Metal Fume Fever terjadi akibat terhisapnya uap atau asap (Fume) dari Zn, Mg, atau Oksida-nya. Kondisi dermatitis industri dapat dilihat dari segi zat fisis yaitu