Hipertensi alias
tekanan darah tinggi dijuluki pembunuh diam (the silent killer).
"Kehadirannya" sering tanpa gejala. Pengidap tidak selalu gampang
marah-marah atau sering pusing seperti pusing seperti yang selama ini
dimitoskan. Kita baru mengetahui mengidap hipertensi setelah memeriksakan
tekanan darah. Penderita yang datang ke dokter umumnya sudah parah, karena
tidak tahu dirinya mengidap hipertensi. Jadi, sangat penting memeriksakan
tekanan darah secara berkala.
Tekanan darah 140/90 mm Hg
(sistolik/diastolik) mm Hg atau lebih, menandakan kita mengidap
hipertensi. Tekanan darah yang sehat adalah 120/80 mm Hg. Jika tekanan darah antara 120/80 mm Hg dan 139/89 mm Hg,
beresiko dua kali lipat berkembang menjadi hipertensi.
Nah, berikut anjuran
ringkas menangkal dan meredakan hipertensi.
1. BUAH SEGAR
Santap buah segar 20-30 menit sebelum makan Kunyah buah secara perlahan. Minum
jus buah perlahan, seteguk demi seteguk, tidak dihabiskan sekaligus. Buah
banyak mengandung air, serat dan senyawa antioksidan betakaroten, likopen,
klorofil, vitamin C, yang mampu meredam kenaikan tekanan darah.
2. TEMPE
Jangan lupakantempe !
Enzim protease yang dihasilkan ragi selama pemeraman kedelai akan menguraikan
protein kedelain menjadi asam-asam amino. Sebagian dari asam-asam amino
tersebut (5-10 asam amino) bekerja sama menghambat kerja angiotensin-1
covertting enzyme (ACE), sumber pemicu naiknya tekanan darah.
Jangan lupakan
3. KURANGI GARAM
Batasi garam dan "garam" Jangan royal menggunakan garam dan mengkonsumsi makanan asin. Batasi makanan mengandung garam natrium, diantaranya makanan olahan (corned beef, ikan kalengan, lauk/sayur instant), saus botolan (saus cabai, saus tomat, kecap), makanan instan (mi, lauk instant), cake dan kue kering yang dibubuhi soda kue/baking powder seperti biskuit.
Batasi garam dan "garam" Jangan royal menggunakan garam dan mengkonsumsi makanan asin. Batasi makanan mengandung garam natrium, diantaranya makanan olahan (corned beef, ikan kalengan, lauk/sayur instant), saus botolan (saus cabai, saus tomat, kecap), makanan instan (mi, lauk instant), cake dan kue kering yang dibubuhi soda kue/baking powder seperti biskuit.
BACA JUGA
4. TURUNKAN BERAT BADAN
Turunkan berat badan jika kegemukan Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih dari 25 menandakan kita kelebihan berat badan. Jika sudah melebihi 30, kita kegemukan, Untuk menghitung IMT: bagi berat badan (kilogram) dengan kuadrat tinggi badan (meter). Contoh: tinggi 170 cm, berat 72 kg, maka IMT= 72:(1,70)2 = 25.
Turunkan berat badan jika kegemukan Indeks Massa Tubuh (IMT) lebih dari 25 menandakan kita kelebihan berat badan. Jika sudah melebihi 30, kita kegemukan, Untuk menghitung IMT: bagi berat badan (kilogram) dengan kuadrat tinggi badan (meter). Contoh: tinggi 170 cm, berat 72 kg, maka IMT= 72:(1,70)2 = 25.
5. OLAH RAGA TERATUR
Olahraga Berlatih olahraga isotonik, seperti jalan kaki, jogging, berenang, dapat meredam hipertensi. Olahraga isotonik mampu menyusutkan hormon noradrenalin dan hormon-hormon lain penyebab menciutnya pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan naiknya tekanan darah,. Hindari olahraga isometrik, seperti angkat beban, karena justru dapat menaikkan tekanan darah.
Olahraga Berlatih olahraga isotonik, seperti jalan kaki, jogging, berenang, dapat meredam hipertensi. Olahraga isotonik mampu menyusutkan hormon noradrenalin dan hormon-hormon lain penyebab menciutnya pembuluh darah, yang dapat mengakibatkan naiknya tekanan darah,. Hindari olahraga isometrik, seperti angkat beban, karena justru dapat menaikkan tekanan darah.
BACA JUGA
Comments
Post a Comment