Skip to main content

MENGENAL BAHAYA TIMBAL (Pb)

Manusia senantiasa dapat terpapar logam berat di lingkungan kehidupannya sehari-hari. Di lingkungan yang kadar logam beratnya cukup tinggi, kontaminasi dalam makanan, air, dan udara dapat menyebabkan keracunan. Timbal (plumbum/Pb) atau timah hitam (lead) adalah satu unsur logam berat yang lebih tersebar luas dibanding kebanyakan logam toksik lainnya.


Timbal (Pb) adalah logam berat yang terdapat secara alami di dalam kerak bumi. Keberadaan timbal bisa juga berasal dari hasil aktivitas manusia, yang mana jumlahnya 300 kali lebih banyak dibandingkan Pb alami yang terdapat pada kerak bumi. Pb terkonsentrasi dalam deposit bijih logam. Unsur Pb digunakan dalam bidang industri modern sebagai bahan pembuatan pipa air yang tahan korosi, bahan pembuat cat, baterai, dan campuran bahan bakar bensin tetraetil.

Timbal (Pb) adalah logam yang mendapat perhatian khusus karena sifatnya yang toksik(beracun) terhadap manusia. Timbal (Pb) dapat masuk ke dalam tubuh melalui konsumsi makanan, minuman, udara, air, serta debu yang tercemar Pb.

BACA JUGA

Toksisitas Timbal (Pb)
Keracunan akibat kontaminasi Pb bisa menimbulkan berbagai macam hal diantaranya
  • Menghambat aktivitas enzim yang terlibat dalam pembentukan hemoglobin (Hb).
  • Meningkatnya kadar asam aminolevulinat dehidratase (ALAD) dan kadar protoporphin dalam sel darah merah.
  • Memperpendek umur sel darah merah.
  • Menurunkan jumlah sel darah merah dan retikulosit, serta meningkatkan kandungan logam Fe dalam plasma darah.
Timbal bersifat kumulatif. Dengan waktu paruh timbal dalam sel darah merah adalah 35 hari, dalam jaringan ginjal dan hati selama 40 hari, sedangkan dalam tulang selama 30 hari. Mekanisme toksisitas Pb berdasarkan organ yang dipengaruhinya adalah:
  • Sistem haemopoietik; dimana Pb menghambat sistem pembentukan hemoglobin (Hb) sehingga menyebabkan anemia.
  • Sistem saraf; di mana Pb dapat menyebabkan kerusakan otak dengan gejala epilepsi, halusinasi, kerusakan otak besar, dan delirium.
  • Sistem urinaria; dimana Pb bisa menyebabkan gangguan pada ginjal.
  • Sistem pencernaan; di mana Pb dapat menyebabkan rasa sakit hebat & susah buang air.
  • Sistem kardiovaskular; di mana Pb dapat menyebabkan peningkatan pembuluh darah.
  • Sistem reproduksi; di mana Pb dapat menyebabkan keguguran, tidak berkembangnya sel otak embrio, kematian janin waktu lahir, serta penurunan kadar dan ketidaknormalan sperma pada pria.
  • Sistem endokrin; di mana Pb dapat menyebabkan gangguan fungsi tiroid & fungsi adrenal.
  • Bersifat karsinogenik dalam dosis tinggi. Paparan Pb dosis tinggi mengakibatkan kadar Pb darah mencapai 80 :g/dL pada orang dewasa dan 70 :g/dL pada anak-anak sehingga terjadi kerusakan pada otak, kerusakan arteri dan kapiler, pembengkakan otak penurunan saraf, serta perkembangbiakan sel penunjang yang disertai dengan munculnya ataksia, koma, kejang-kejang, dan hiperaktivitas.
Kandungan Pb dalam darah berkorelasi dengan tingkat kecerdasan manusia. Semakin tinggi kadar Pb dalam darah, semakin rendah poin IQ. Apabila dalam darah ditemukan kadar Pb sebanyak tiga kali batas normal (intake normal sekitar 0,3 mg/hari), maka akan terjadi penurunan kecerdasan intelektual.

BACA JUGA

Intoksikasi Pb bisa terjadi melalui jalur oral, lewat makanan, minuman, pernafasan, kontak lewat kulit, dan kontak lewat mata. Logam Pb tidak Dibutuhkan oleh tubuh manusia sehingga bila makanan atau minuman tercemar Pb dikonsumsi, maka tubuh akan mengeluarkannya. Sebagian kecil Pb diekskresikan melalui urin atau feses karena sebagian terikat oleh protein dan sebagian lainnya lagi terakumulasi dalam ginjal, hati, kuku, jaringan lemak, dan rambut.

Comments

Popular posts from this blog

Bahaya Memakai Perhiasan Di Tempat Kerja

Bila dipakai pada tempatnya, perhiasan akan menciptakan keindahan yang menawan. Namun memakai perhiasan di tempat kerja ternyata mempunyai potensi bahaya yang sangat besar. Jangan memakai cincin, gelang atau kalung di tempat kerja sebab: BACA JUGA Minuman favorit perusak tubuh Efek penggunaan earphone ditempat kerja Mengenal bahaya timbal atau Pb Cincin, gelang, dan kalung bisa menyangkut pada mesin-mesin yang berputar yang akan menarik anda ke dalam putaran mesin tersebut. Cincin atau gelang anda bisa menyangkut pada sesuatu yang menonjol ketika anda terpeleset, jatuh, atau meloncat dari ketinggian. Cincin, gelang atau kalung anda dapat mengalirkan arus listrik ketubuh anda. Ingat barang-barang tersebut adalah penghubung arus listrik ketika anda bekerja dengan peralatan listrik. Kecelakaan yang disebabkan oleh perhiasan dapat mengakibatkan hilangnya jari tangan atau bahkan kematian. Pastikanlah untuk selalu melepas perhiasan anda sebelum mulai bekerja. Hal itu bisa menyelamatkan jar

Bahaya Getaran (Vibration) ditempat kerja

Dalam kegiatan sehari – hari di workshop atau bahkan di rumah kita sering menggunakan peralatan / tools yang menimbulkan getaran. Dari segi kesehatan getaran dapat menimbulkan beberapa resiko bagi kesehatan. Contoh mesin loundry yang bergetar dapat memajani petugas melalui transmisi/penjalaran, baik getaran yang mengenai seluruh tubuh ataupun getaran setempat yang merambat melalui tangan atau lengan operator. Safety talk kali ini akan membahas mengenai bahaya getaran bagi tubuh kita Definisi Getaran atau vibrasi adalah faktor fisik yang ditimbulkan oleh subjek dengan gerakan osilasi. Vibrasi dapat terjadi local atau seluruh tubuh. BACA JUGA Pedoman keselamatan pada jari dan tangan Bahaya menjadi tukang las atau welder MInuman favorit perusak tubuh Efek kesehatan : Terhadap sistem peredaran darah : Dapat berupa kesemutan jari tangan waktu bekerja, Terhadap sitem tulang, sendi dan otot, berupa gangguan osteo articular (gangguan pada sendi jari tangan ) Terhadap system syaraf : Paraste

Bahaya Menjadi Tukang Las (Welder)

Terdapat beberapa segi negatif dari pekerjaan ”Tukang Las” diantaranya adalah berasal dari faktor zat kimia yang terdiri dari elektroda, asap, debu dan gas, kemudian dari zat biologis yaitu bakteri, zat fisik yaitu kebisingan dan temperatur serta dari sisi ergonomik. Pada pekerja las yang diamati akan dilihat mengenai dampak pneumoconiosis adalah metode pengelasan yang digunakan adalah Arc Welding atau menggunakan bahan Consumable Electrodes. Material ini akan dapat membuat pekerja las sering tepapar gas-gas berbahaya dan partikulat asing. Proses-proses seperti pengelasan dengan flux-cored arc welding dan shielded metal arc welding akan menimbulkan asap yang mengandung partikel-partikel yang terdiri dari berbagai macam tipe-tipe oksida. Gas-gas berbahaya ini akan dapat mengakibatkan penyakit Metal Fume Fever bagi pekerja. Metal Fume Fever terjadi akibat terhisapnya uap atau asap (Fume) dari Zn, Mg, atau Oksida-nya. Kondisi dermatitis industri dapat dilihat dari segi zat fisis yaitu