Skip to main content

Fatigue / Kelelahan dalam bekerja



Setiap manusia memiliki keterbatasan kinerja antara otot dan otak, sehingga kita selalu merasa lelah. Fatigue/kelelahan dapat didefinisikan kesulitan di dalam melaksanakan aktivitas baik secara fisik maupun mental. Kelelahan sisa yang tidak terbuang dan masih tersimpan pada hari kerja berikutnya, berarti menumpuk risiko.


Untuk itu, sebelum pekerjaan dimulai kita melakukan self-check ”I.M.S.A.F.E” (baca ayem sef)

I = Illness (sakit) ”Apakah saya merasakan adanya gejala tidak sehat sebelum berangkat bekerja?”
M = Medication (obat) ”Apakah saya telah mengkonsumsi obat secara berlebih atau terlarang?”
S = Stress ”Apakah ada perasaan kalut, khawatir tentang pekerjaan, keuangan atau keluarga?”
A = Alcohol ”Apakah saya telah minum alkohol sejak 24jam terakhir sebelum kerja?”
F = Fatigue ”Apakah saya telah mendapatkan istrahat (tidur) yang cukup tadi malam?”
E = Eating ”Apakah saya sudah makan menu yang bergizi dan minum air yang segar yang cukup?”

Kelelahan yang dirasakan manusia dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu:
  1. Kelelahan otot terjadi karena otot yang sedang latihan tidak bisa menjawab rangsangan dengan derajat kontraktilitas yang sama dalam sebuah aktivitasnya. Penyebabnya belum pasti tetapi penumpukan asam laktat bisa menghalangi enzim kunci yang berperan dalam proses coupling dari kontraksi-eksitasi.
  2. Neuromuskuler muncul karena adanya hambatan dalam mensintesa asetilkolin untuk mempertahankan transmisi kimia dari potensial aksi motor neuron ke otot
  3. Kelelahan sentral atau psikologis terjadi saat susunan syaraf pusat tidak lagi mengaktifkan motor neuron yang mensuplai kerja otot. Kelelahan sentral membuat timbul rasa tidak nyaman yang berhubungan dengan aktivitas. Bila kelelahan sentral muncul akan mengambil bentuk pengurangan kinerja fisik yang berhubungan dengan kebosanan dan kelelahan (terus-menerus).
BACA JUGA

Penyebab kelelahan?
  1. Kelelahan oleh aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan maupun tidak, kelelahan akibat pekerjaan diantaranya:
  • Beban kerja yang berlebihan
  • Kebosanan akan pekerjaan yang monoton
  1. Kelelahan disebabkan oleh lingkungan kerja, kelelahan akibat lingkungan kerja diantaranya:
  • Kebisingan terus menerus melebihi normal
  • Penerangan yang kurang
  • Cuaca yang panas
  • Kondisi udara yang tidak sesuai dengan keperluan tubuh saat itu
  • Vibrasi (getaran)
  • Dehidrasi (kekurangan cairan anggota tubuh)
  • Stress
  • Lama jam kerja
  • Permintaan/penekanan produksi
  • Terpapar oleh debu, chemical, dll
  1. Kelelahan disebabkan dari faktor individu antara lain:
  • Gangguan kesehatan,
  • Kegagalan di dalam mengatur waktu istirahat (kurang istirahat antar aktivitas/kegiatan),
  • Gangguan tidur dari keluarga maupun lingkungan tempat tinggal.
Faktor penyebab yang lainnya:
  1. Segala makanan yang dimakan pada malam hari akan dicerna dengan lebih lambat bisa saja anggota tubuh mengalami kelelahan
  2. Makanan dengan kadar lemak yang tinggi akan memperlambat kerja dan membuat anda mengantuk
  3. Makanan dengan kadar gula yang tinggi memberikan tambahan energi yang cepat tetapi kemudian memperlambat kerja tubuh anda dan membuat sulit untuk tetap terjaga.
  4. Makanan dalam jumlah yang banyak pada siang/malam hari akan membuat anda mengantuk
  5. Penumpukan asam laktat sisa metabolisme dan berkurangnya zat sisa sumber energi.
Saran:
  1. Keterlambatan konsumsi makanan ke tubuh anda memungkinkan kerja tubuh anda semakin lambat dan mudah lelah. Maka waspadai diri dan rekan kerja anda dari kemungkinan cedera
  2. Makanan yang segar dan sehat (contoh: sayur dan buah-buahan) lebih baik serta akan memberikan tambahan tenaga pada tubuh anda untuk menjalani aktivitas kerja
  3. Minum banyak air baik siang (kecuali yang berpuasa) maupun malam hari sangat dianjurkan untuk mempertahankan kondisi tubuh
  4. Sebisa mungkin hindari makanan yang terlalu pedas sebelum tidur, karena dapat meningkatkan suhu tubuh dan mengganggu tidur anda
  5. Jumlah jam tidur yang baik sebelum bekerja adalah pencegahan yang utama kelelahan. Jika anda merasa mengantuk maka segera melapor kepada atasan anda
  6. Konsumsi suplemen berisi multivitamin dan mineral, selain mempengaruhi pembentukan energi dapat pula mengganggu fungsi otak yang dapat menyebabkan kelelahan sentral.
  7. Percaya diri adalah sangat penting untuk mencapai tujuan dalam melakukan tugas-tugas anda yang menjadi tanggungjawab yang telah diberikan oleh atasan
  8. Berusahalah untuk saling mengingatkan dalam segala hal khususnya bahaya/risiko di area kerja anda untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja.
  9. Latihan fisik yang teratur dan terprogram dengan baik dan benar, akan meningkatkan kemampuan untuk mentolerir rasa kelelahan dan tubuh menjadi efisien menggunakan sumber energi.
BACA JUGA
TIPS :
TIDUR, ISTIRAHAT, OLAHRAGA YANG CUKUP, SERTA ASUPAN MAKANAN YANG BERGIZI AKAN MEMBUAT TUBUH ANDA TETAP BUGAR DAN FIT.




Comments

Popular posts from this blog

Bahaya Memakai Perhiasan Di Tempat Kerja

Bila dipakai pada tempatnya, perhiasan akan menciptakan keindahan yang menawan. Namun memakai perhiasan di tempat kerja ternyata mempunyai potensi bahaya yang sangat besar. Jangan memakai cincin, gelang atau kalung di tempat kerja sebab: BACA JUGA Minuman favorit perusak tubuh Efek penggunaan earphone ditempat kerja Mengenal bahaya timbal atau Pb Cincin, gelang, dan kalung bisa menyangkut pada mesin-mesin yang berputar yang akan menarik anda ke dalam putaran mesin tersebut. Cincin atau gelang anda bisa menyangkut pada sesuatu yang menonjol ketika anda terpeleset, jatuh, atau meloncat dari ketinggian. Cincin, gelang atau kalung anda dapat mengalirkan arus listrik ketubuh anda. Ingat barang-barang tersebut adalah penghubung arus listrik ketika anda bekerja dengan peralatan listrik. Kecelakaan yang disebabkan oleh perhiasan dapat mengakibatkan hilangnya jari tangan atau bahkan kematian. Pastikanlah untuk selalu melepas perhiasan anda sebelum mulai bekerja. Hal itu bisa menyelamatkan jar

Bahaya Getaran (Vibration) ditempat kerja

Dalam kegiatan sehari – hari di workshop atau bahkan di rumah kita sering menggunakan peralatan / tools yang menimbulkan getaran. Dari segi kesehatan getaran dapat menimbulkan beberapa resiko bagi kesehatan. Contoh mesin loundry yang bergetar dapat memajani petugas melalui transmisi/penjalaran, baik getaran yang mengenai seluruh tubuh ataupun getaran setempat yang merambat melalui tangan atau lengan operator. Safety talk kali ini akan membahas mengenai bahaya getaran bagi tubuh kita Definisi Getaran atau vibrasi adalah faktor fisik yang ditimbulkan oleh subjek dengan gerakan osilasi. Vibrasi dapat terjadi local atau seluruh tubuh. BACA JUGA Pedoman keselamatan pada jari dan tangan Bahaya menjadi tukang las atau welder MInuman favorit perusak tubuh Efek kesehatan : Terhadap sistem peredaran darah : Dapat berupa kesemutan jari tangan waktu bekerja, Terhadap sitem tulang, sendi dan otot, berupa gangguan osteo articular (gangguan pada sendi jari tangan ) Terhadap system syaraf : Paraste

Bahaya Menjadi Tukang Las (Welder)

Terdapat beberapa segi negatif dari pekerjaan ”Tukang Las” diantaranya adalah berasal dari faktor zat kimia yang terdiri dari elektroda, asap, debu dan gas, kemudian dari zat biologis yaitu bakteri, zat fisik yaitu kebisingan dan temperatur serta dari sisi ergonomik. Pada pekerja las yang diamati akan dilihat mengenai dampak pneumoconiosis adalah metode pengelasan yang digunakan adalah Arc Welding atau menggunakan bahan Consumable Electrodes. Material ini akan dapat membuat pekerja las sering tepapar gas-gas berbahaya dan partikulat asing. Proses-proses seperti pengelasan dengan flux-cored arc welding dan shielded metal arc welding akan menimbulkan asap yang mengandung partikel-partikel yang terdiri dari berbagai macam tipe-tipe oksida. Gas-gas berbahaya ini akan dapat mengakibatkan penyakit Metal Fume Fever bagi pekerja. Metal Fume Fever terjadi akibat terhisapnya uap atau asap (Fume) dari Zn, Mg, atau Oksida-nya. Kondisi dermatitis industri dapat dilihat dari segi zat fisis yaitu