Skip to main content

Cara Menggunakan Masker Respirator dengan benar

Salah satu jenis alat pelindung diri ditempat kerja adalah alat pelindung pernafasan, yang berfungsi untuk melindungi sistem pernafasan dari bahaya yang timbul dari pekerjaan. Banyak jenis alat pelindung pernafasan atau masker, seperti masker medis, masker respirator, SCBA (Self Contain Breathing Apparatus), dan lain sebagainya.


Masker respirator biasa digunakan untuk melindungi dari bahaya kimia, seperti benzene, xylene, toulene, yang tidak bisa disaring dengan masker biasa, tetapi perlu disesuaikan cartridge yang digunakan agar sesuai dengan bahan kimia yang digunakan.

BACA JUGA

Efektivitas dari masker respirator ditentukan selain jenis cartridge juga dipengaruhi oleh cara pakai dari pekerja, karena masker respirator tidak akan efektif ketika digunakan tidak dengan benar. berikut ini adalah cara memakai masker respirator dengan benar:
  • Sebelum digunakan, pastikan respirator dan elemennya dalam keadaan baik, Katup saluran pembuangan pernafasan pada tempatnya.
  • Pasang respirator dengan memegang bagian depan dengan satu tangan dan tangan yang lain memegang tali respirator keatas kepala. Lepaskan terlebih dahulu kacamata yang dipakai.
  • Letakan tali bagian atas dengan menumpangkannya diatas kepala sehingga tali bagian atas berada diatas telinga dan tali bagian bawah berada di bagian bawah telinga.
  • Kaitkan tali bagian bawah dibelakang leher kemudian kencangkan sehingga pas dimuka dan nyaman. Demikian pula tali bagian atas. Kencangkan dengan menarik tali dikedua sisi hingga respirator benar benar menutupi hidung,jangan terlalu kencang yang menyebabkan hidung tertekan.
  • Kencangkan tali bagian bawah dengan menarik tali dikedua sisi, hingga respirator benar – benar pas menutupi pipi.
  • Sebelum memulai pekerjaan uji respirator dengan cara sebagai berikut:
    • Cek tekanan negative yaitu dengan cara menutup kedua filter dengan telapak tangan, lalu tarik nafas dan tahan 5 detik. Jika udara luar terhambat masuk dan tidak ada udara bocor berarti respirator cocok dan terpasang dengan benar.
    • Cek tekanan positif yaitu dengan menutup katup saluran pembuangan denga telapak tangan, jika respirator mengembung dan tidak bocor berarti respirator terpasang dengan benar.

BACA JUGA

Comments

Popular posts from this blog

Bahaya Memakai Perhiasan Di Tempat Kerja

Bila dipakai pada tempatnya, perhiasan akan menciptakan keindahan yang menawan. Namun memakai perhiasan di tempat kerja ternyata mempunyai potensi bahaya yang sangat besar. Jangan memakai cincin, gelang atau kalung di tempat kerja sebab: BACA JUGA Minuman favorit perusak tubuh Efek penggunaan earphone ditempat kerja Mengenal bahaya timbal atau Pb Cincin, gelang, dan kalung bisa menyangkut pada mesin-mesin yang berputar yang akan menarik anda ke dalam putaran mesin tersebut. Cincin atau gelang anda bisa menyangkut pada sesuatu yang menonjol ketika anda terpeleset, jatuh, atau meloncat dari ketinggian. Cincin, gelang atau kalung anda dapat mengalirkan arus listrik ketubuh anda. Ingat barang-barang tersebut adalah penghubung arus listrik ketika anda bekerja dengan peralatan listrik. Kecelakaan yang disebabkan oleh perhiasan dapat mengakibatkan hilangnya jari tangan atau bahkan kematian. Pastikanlah untuk selalu melepas perhiasan anda sebelum mulai bekerja. Hal itu bisa menyelamatkan jar

Bahaya Getaran (Vibration) ditempat kerja

Dalam kegiatan sehari – hari di workshop atau bahkan di rumah kita sering menggunakan peralatan / tools yang menimbulkan getaran. Dari segi kesehatan getaran dapat menimbulkan beberapa resiko bagi kesehatan. Contoh mesin loundry yang bergetar dapat memajani petugas melalui transmisi/penjalaran, baik getaran yang mengenai seluruh tubuh ataupun getaran setempat yang merambat melalui tangan atau lengan operator. Safety talk kali ini akan membahas mengenai bahaya getaran bagi tubuh kita Definisi Getaran atau vibrasi adalah faktor fisik yang ditimbulkan oleh subjek dengan gerakan osilasi. Vibrasi dapat terjadi local atau seluruh tubuh. BACA JUGA Pedoman keselamatan pada jari dan tangan Bahaya menjadi tukang las atau welder MInuman favorit perusak tubuh Efek kesehatan : Terhadap sistem peredaran darah : Dapat berupa kesemutan jari tangan waktu bekerja, Terhadap sitem tulang, sendi dan otot, berupa gangguan osteo articular (gangguan pada sendi jari tangan ) Terhadap system syaraf : Paraste

Bahaya Menjadi Tukang Las (Welder)

Terdapat beberapa segi negatif dari pekerjaan ”Tukang Las” diantaranya adalah berasal dari faktor zat kimia yang terdiri dari elektroda, asap, debu dan gas, kemudian dari zat biologis yaitu bakteri, zat fisik yaitu kebisingan dan temperatur serta dari sisi ergonomik. Pada pekerja las yang diamati akan dilihat mengenai dampak pneumoconiosis adalah metode pengelasan yang digunakan adalah Arc Welding atau menggunakan bahan Consumable Electrodes. Material ini akan dapat membuat pekerja las sering tepapar gas-gas berbahaya dan partikulat asing. Proses-proses seperti pengelasan dengan flux-cored arc welding dan shielded metal arc welding akan menimbulkan asap yang mengandung partikel-partikel yang terdiri dari berbagai macam tipe-tipe oksida. Gas-gas berbahaya ini akan dapat mengakibatkan penyakit Metal Fume Fever bagi pekerja. Metal Fume Fever terjadi akibat terhisapnya uap atau asap (Fume) dari Zn, Mg, atau Oksida-nya. Kondisi dermatitis industri dapat dilihat dari segi zat fisis yaitu