Skip to main content

Posts

Showing posts from January 17, 2011

Hindari Minum Air Es

Rasa lapar dan haus saat puasa lebih merupakan efek sesaat yang dapat diatur. Dengan kata lain, rasa lapar dan haus bukanlah tanda mutlak dari kebutuhan tubuh akan makanan. Kebutuhan energi, untuk bekerja misalnya, bisa dipenuhi dari cadangan energi pada hati, otot, lemak di bawah kulit dan lain-lain. Justru berpuasa merupakan kesempatan memobilisasi timbunan lemak. Puasa juga mengistirahatkan "mesin pencernaan" selama beberapa jam. Oleh karena itu, puasa tidak harus menimbulkan gangguan kesehatan, bahkan dalam banyak kasus justru membuat tubuh lebih sehat. Untuk itu diperlukan pengaturan berbuka dan makan sahur yang benar. Berbuka dan makan sahur tidaklah sekadar memasukkan makanan. Selama berpuasa, kadar gula dalam darah lebih rendah dibandingkan dengan keadaan tidak berpuaa. Padahal, gula merupakan sumber tenaga yang segera dapat digunakan. Gula inilah yang perlu segera diperoleh saat berbuka puasa, tetapi jangan berlebihan sebab akan menganggu kenikmatan menyantap men

Efek Penggunaan Ear Phone Saat Bekerja

Saat ini dengan berkembangnya teknologi informasi dan elektronik, semakin mudah orang untuk mengakses berbagai macam informasi, hiburan, melalui berbagai macam peralatan elektronik, tidak ketinggalan tentunya handphone yang dilengkapi dengan berbagi fitur – fitur hiburan yg menarik, musik, akses internet, televisi, game dll. Banyak sekali manfaat yang kita peroleh, untuk mengurangi kepenatan atau stress karena pekerjaan, namun demikian sebagai orang yang peduli terhadap safety kita juga harus peduli terhadap kesehatan tubuh kita. Pada tema safety talk ini, kita mencoba mengangkat penggunaan earphone yang banyak dipakai oleh karyawan atau teknisi kita saat mereka sedang bekerja. Mari kita evaluasi kembali manfaat dan efek penggunaan earphone dengan membaca cuplikan artikel di bawah ini. Metrotvnews.com, Illinois: Hati-hati bagi mereka yang suka mendengarkan musik dengan menggunakan earphone. Sebab, hasil penelitian yang dirilis di Illinois, Amerika Serikat, baru-baru ini, menyebutkan t

Mengendalikan Diabetes Lewat Olahraga

Berdasarkan prediksi WHO jumlah penderita diabetes militus di Indonesia yang pada tahun 2000 sebanyak 8,4 juta jiwa akan meningkat hingga angka 21,3 juta jiwa pada tahun 2030. Perkembangan yang begitu besar ini ternyata sangat dipengaruhi oleh gaya hidup yang tidak sehat. Yang berpotensi terkena penyakit ini, antara lain penderita obesitas, mereka yang kurang berolahraga dan juga mereka yang tidak mengontrol nutrisi dalam total asupan sehari-hari, diet rendah serta dan lemak jenuh yang rendah serta mereka yang memiliki faktor keturunan. Olahraga secara rutin memang sangat dibutuhkan oleh setiap orang, karena olahraga teratur dapat mengendalikan risiko diabetes. Sementara bagi penderita diabetes sendiri, manfaat berolahraga adalah: 1. Membakar kalori dan mengurangi lemak tubuh sehingga meningkatkan kemampuan metabolisme sel dalam menyerap dan menyimpan glukosa. 2. Meningkatkan sirkulasi darah, terutama pada kaki dan tangan, dimana biasanya penderita diabetes memiliki masalah. 3. Me