Skip to main content

Pedoman Keselamatan Pada Jari

PEDOMAN AGAR JARI-JARI ANDA SELAMAT

Di negara AS, setiap tahun terjadi sekitar setengah juta kecelakaan yang mengakibatkan tangan mengalami terbakar, terluka, terkoyak, atau bahkan hancur. Jumlah kecelakaan ini dapat berkurang secara drastris jika 10 pedoman berikut ini benar-benar dilaksanakan baik saat bekerja maupun di luar pekerjaan.


1.Waspada terhadap “pinch point”.
Latihlah diri anda untuk mengenali “pinch points“ dan jangan menempatkan tangan dan jari anda tempat yang berbahaya ini. “Pinch point” adalah suatu tempat dimana anggota tubuh kita dapat terjepit diantara dua bagian yang bergerak, atau diantara dua bagian yang satu diam dan lain bergerak. Diskusi: (mintalah seorang karyawan untuk menulis di papan tulis atau clip board)
  • Mulailah diskusi dengan meminta para karyawan untuk mengidentifikasi “pinch point” yang terdapat di tempat kerja mereka.
  • Buatlah daftar kecelakaan karena “pinch point” yang terjadi terhadap anggota kru mereka (nama korban tidak perlu disebutkan)
2.Pertimbangkan sesuatu yang tidak diharapkan.
Saat menggunakan kunci Inggris, persuader, bar, dan perkakas tangan lainnya yang mungkin mencederai anda, lakukan tindakan pencegahan agar perkakas tangan ini tidak meleset atau agar benda kerja tidak lepas tak terkendali karena adanya tekanan. Ketidak-mampuan untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap kemungkinan ini dapat menyebabkan sakit atau cedera yang serius terhadap tangan dan jari. (Gunakan perkakas sebagai alat bantu visual)

BACA JUGA

3. Lakukan inspeksi terhadap perkakas (tool).
Lakukan pemeriksaan untuk mengetahui apakah perkakas ini dalam keadaan baik dan selamat untuk digunakan. Kunci Inggris dengan rahang yang sudah melebar atau aus, alat pahat yang gagangnya sudah mekar, obeng yang aus, atau palu dengan pegangannya yang sudah pecah adalah contoh-contoh perkakas yang cacat. Perkakas seperti ini seringkali menyebabkan cedera pada tangan dan jari.
Ingatlah 3 pedoman keselamatan untuk perkakas:
  • Perkakas sesuai pekerjaan
  • Dalam keadaan baik
  • Dan digunakan dengan benar.
4.Jangan bekerja pada peralatan (equipment) yang bergerak.
Matikan peralatan, lakukan sistem LOTO (penggembokan dan pelabelan), sebelum anda memulai pekerjaan. Bekerja pada peralatan yang bergerak benar-benar merupakan bahaya yang nyata pada tangan dan jari. 
Diskusi: (mintalah seorang karyawan untuk menulis di papan tulis atau clip board)
  • Mintalah para karyawan untuk mengidentifikasi jenis-jenis pekerjaan di tempat kerja mereka yang memerlukan LOTO.
5. Pasang kembali alat pengaman mesin setelah dilakukan perbaikan yang memerlukan pelepasan alat pengaman. 
Keberadaan alat pengaman mesin adalah faktor penting untuk menjaga tangan dan jari, jauh dari daerah-daerah yang berbahaya.
Diskusi:
  • Tanyakan kepada para karyawan anda apakah di tempat kerja mereka terdapat mesin yang memerlukan alat pengaman).
6. Waspada terhadap peralatan yang dapat hidup secara otomatis.
Jangan sekali-kali bekerja pada peralatan ini tanpa mematikan energinya terlebih dahulu dan meniadakan kemungkinan untuk hidup secara otomatis pada peralatan ini. Prosedur LOTO (penggembokan dan pelabelan) harus dilaksanakan, dan anda harus juga mewaspadai peralatan ini di rumah. Suatu contoh yang baik adalah kompresor udara, dimana peralatan ini dapat hidup secara otomatis saat tekanan udara turun sampai tingkat tertentu. 
Diskusi:
  • Tanyakan kepada para karyawan apakah jenis peralatan mesin ini terdapat di tempat kerja mereka).
7. Matikan peralatan listrik sebelum bekerja dengannya.
Sengatan listrik dapat menyebabkan kematian. Luka bakar yang disebabkan karena arus pendek listrik merupakan bahaya yang selalu mengancam tangan dan jari anda saat bekerja di sekitar peralatan ini.

8.Hindari menyentuh saluran atau peralatan yang panas.
Setiap saluran yang panas atau bagian peralatan yang panas merupakan suatu sumber bahaya yang berpotensi menyebakan cedera pada tangan dan jari yang menyentuhnya.

9. Hati-hati saat menutup pintu.
Jagalah tangan dan jari anda selalu bebas dari bahaya. Dapat dipastikan bahwa setiap orang pernah mengalami jarinya terjepit pintu paling tidak sekali atau bahkan lebih. Perhatian terhadap sesuatu secara detail dapat mencegah cedera seperti ini dan bahkan cedera yang lebih serius. Pintu mobil adalah berbahaya khususnya terhadap jari-jari anak kecil.

BACA JUGA

10. Jika pekerjaan yang sedang dilakukan memerlukan sarung tangan, maka gunakan sarung tangan.
Sarung tangan memberikan perlindungan terhadap serpihan kayu dan logam, zat kaustik, cairan asam, sengatan listrik, energi panas, bahan kimia, serta sumber-sumber bahaya lain yang dapat menyebabkan cedera.

KESIMPULAN:
“Tempat kerja dan dunia ini penuh dengan jebakan tangan.” Jangan biarkan tangan dan jari anda terperangkap oleh jebakan tersebut. Pikirkan mengenai hal ini saat anda bekerja. Lindungi tangan dan jari anda dengan menggunakan pertimbangan ke depan serta hindarikan diri anda dari keadaan atau gerakan yang dapat menyebabkan anda cedera. Jagalah tangan anda dari segala bahaya Penggunaan tangan Gerakan yang tidak diharapkan

Comments

  1. boleh minta tolong referensinya darimana? kalau ada tolong saya minta referensinya. .makasih

    ReplyDelete
  2. Please let me know if you're looking for a article writer for your weblog.
    You have some really good posts and I think I would be a good asset.
    If you ever want to take some of the load off, I'd really like to write some material for your blog in exchange for a link back to
    mine. Please send me an email if interested.
    Thank you!

    my web page - Pintu Rumah Jati Jepara

    ReplyDelete
  3. This is the right webpage for anybody who wishes to
    find out about this topic. You realize a whole lot
    its almost hard to argue with you (not that I personally would want to…HaHa).

    You definitely put a new spin on a topic which has been written about for a long time.
    Great stuff, just wonderful!

    Also visit my homepage - perkakas Bengkel

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Bahaya Memakai Perhiasan Di Tempat Kerja

Bila dipakai pada tempatnya, perhiasan akan menciptakan keindahan yang menawan. Namun memakai perhiasan di tempat kerja ternyata mempunyai potensi bahaya yang sangat besar. Jangan memakai cincin, gelang atau kalung di tempat kerja sebab: BACA JUGA Minuman favorit perusak tubuh Efek penggunaan earphone ditempat kerja Mengenal bahaya timbal atau Pb Cincin, gelang, dan kalung bisa menyangkut pada mesin-mesin yang berputar yang akan menarik anda ke dalam putaran mesin tersebut. Cincin atau gelang anda bisa menyangkut pada sesuatu yang menonjol ketika anda terpeleset, jatuh, atau meloncat dari ketinggian. Cincin, gelang atau kalung anda dapat mengalirkan arus listrik ketubuh anda. Ingat barang-barang tersebut adalah penghubung arus listrik ketika anda bekerja dengan peralatan listrik. Kecelakaan yang disebabkan oleh perhiasan dapat mengakibatkan hilangnya jari tangan atau bahkan kematian. Pastikanlah untuk selalu melepas perhiasan anda sebelum mulai bekerja. Hal itu bisa menyelamatkan jar

Bahaya Getaran (Vibration) ditempat kerja

Dalam kegiatan sehari – hari di workshop atau bahkan di rumah kita sering menggunakan peralatan / tools yang menimbulkan getaran. Dari segi kesehatan getaran dapat menimbulkan beberapa resiko bagi kesehatan. Contoh mesin loundry yang bergetar dapat memajani petugas melalui transmisi/penjalaran, baik getaran yang mengenai seluruh tubuh ataupun getaran setempat yang merambat melalui tangan atau lengan operator. Safety talk kali ini akan membahas mengenai bahaya getaran bagi tubuh kita Definisi Getaran atau vibrasi adalah faktor fisik yang ditimbulkan oleh subjek dengan gerakan osilasi. Vibrasi dapat terjadi local atau seluruh tubuh. BACA JUGA Pedoman keselamatan pada jari dan tangan Bahaya menjadi tukang las atau welder MInuman favorit perusak tubuh Efek kesehatan : Terhadap sistem peredaran darah : Dapat berupa kesemutan jari tangan waktu bekerja, Terhadap sitem tulang, sendi dan otot, berupa gangguan osteo articular (gangguan pada sendi jari tangan ) Terhadap system syaraf : Paraste

Bahaya Menjadi Tukang Las (Welder)

Terdapat beberapa segi negatif dari pekerjaan ”Tukang Las” diantaranya adalah berasal dari faktor zat kimia yang terdiri dari elektroda, asap, debu dan gas, kemudian dari zat biologis yaitu bakteri, zat fisik yaitu kebisingan dan temperatur serta dari sisi ergonomik. Pada pekerja las yang diamati akan dilihat mengenai dampak pneumoconiosis adalah metode pengelasan yang digunakan adalah Arc Welding atau menggunakan bahan Consumable Electrodes. Material ini akan dapat membuat pekerja las sering tepapar gas-gas berbahaya dan partikulat asing. Proses-proses seperti pengelasan dengan flux-cored arc welding dan shielded metal arc welding akan menimbulkan asap yang mengandung partikel-partikel yang terdiri dari berbagai macam tipe-tipe oksida. Gas-gas berbahaya ini akan dapat mengakibatkan penyakit Metal Fume Fever bagi pekerja. Metal Fume Fever terjadi akibat terhisapnya uap atau asap (Fume) dari Zn, Mg, atau Oksida-nya. Kondisi dermatitis industri dapat dilihat dari segi zat fisis yaitu